Jumat, 19 Mei 2017

Shalawat Nabi Paling Berkhasiat

Shalawat Nabi Paling Berkhasiat


Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita dianjurkan untuk bershalawat kepada beliau. Ada banyak manfaat dan keutamaan dari membaca shalawat. Apalagi bagi Anda yang mempunyai keinginan dan hajat tersendiri. Shalawat Nabi bisa memuluskan jalan, agar doa lebih cepat terkabul. Tentunya setelah Anda melaksanakan shalat wajib diikuti shalat sunah.
Ada banyak amalan yang bisa Anda jalankan untuk memperkuat doa. Saya akan berikan beberapa macam shalawat yang terbukti paling ampuh. Shalawat ini sudah sering saya amalkan, dan Alhamdulillah… beberapa doa saya lebih cepat terkabul dan senantiasa diberikan hidayah oleh Allah SWT. Saya selalu yakin, dari terkabulnya doa-doa kecil, nantinya pasti akan bisa terkabul juga semua doa yang kita panjatkan kepada-Nya. Dengan begitu, akan semakin memotivasi hidup kita untuk meraih semua impian dan cita-cita.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dan Ibnu Majah dari Abdullah bin Abi Auf r.a juga diterangkan, bahwa Rasull SAW telah bersabda yang artinya: “Barang siapa yang mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah atau kepada salah seorang dari anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat, kemudian hendaklah ia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW, dan kemudian hendaklah berdoa.” 
Barang siapa bershalawat kepada Nabi Muhammad, berarti ia telah melaksanakan perintah Allah ta’ala di dalam firman-Nya. Dibawah ini adalah dalil-dalil tentang shalawat, baik dari Al-Qur’an maupun Al-Hadits Nabi SAW, serta para ulama. 
Al-Qur'an
Surat Al-Ahzab ayat 43: 


Artinya: 
"Dia-lah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohon ampunan untukmu) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang."
  
Surat Al-Ahzab ayat 56: 


Artinya: 
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." 
Maksud Allah bershalawat kepada Nabi SAW adalah dengan memberi rahmat-Nya, bershalawat malaikat kepada Nabi SAW dengan memintakan ampunan, sedangkan bershalawatnya orang-orang mukmin kepada Nabi SAW dengan berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan "Allahumma Shalli 'ala Muhammad" 
Al-Hadits



Artinya: 
"Bershalawatlah kamu kepadaku, karena shalawatmu itu menjadi zakat (penghening jiwa pembersih dosa) untukmu."   
(HR. Ibnu Murdaweh)

Artinya:
"Saya mendengar Nabi SAW bersabda, Janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan, dan janganlah kamu menjadikan kuburanku sebagai persidangan hari raya. Bershalawatlah kepadaku, karena shalawatmu sampai kepadaku di mana saja kamu berada."   
(H.R. Al-Nasa'i, Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Nawawi).
Berikut beberapa shalawat yang biasa saya amalkan setiap hari. Saya peroleh dari berbagai sumber dan saya berikan selengkapnya untuk Anda. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan amal ibadah bagi siapa saja yang mengamalkannya, serta ikut membagikannya kepada seluruh umat Nabi Muhammad SAW.
1.


2.
3.

Allahumma shalli’alaa sayyidinaa Muhammadin wa man waa lahu’adada maa ta’lamuhu min bad-il amri ilaa muntahaahu wa’alaa aalihi wa shahbihi wa sallim
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad dan para pembelanya, sebanyak apa yang Engkau ketahui dari awal semua urusan hingga akhirnya. Juga kepada keluarga dan sahabatnya.”
Penjelasan dan khasiat
Shalawat ini bersumber dari Sayyid Ahmad Ar-Rifa’I r.a. dan dikelompokkan shalawat Al-Jamwami Al-Kawamil (gudang kesempurnaan). Siapa saja yang membaca shalawat ini setelah shalat subuh dengan maksud apa saja, niscaya maksudnya terpenuhi atas izin Allah SWT.
4.

Allahumma shalii’alaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin manfalaqatil anwaaru illaa bidzaatihi
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad yang semua cahaya tak bisa muncul selain karena dirinya.”
Penjelasan dan khasiat
Shalawat ini sangat besar khasiatnya, jika dibaca seribu kali insyaAllah semua keinginannya tercapai.

5.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad. Yakni shalawat yang menjadikan catatan-catatan kebajikan, melapangkan dada dan mempermudah segala urusan, berkat rahmat Engkau, wahai Yang Maha Pengampun. Juga kepada keluarga dan para sahabat beliau.”
Penjelasan dan khasiat
Shalawat ini bersumber dari Sayyid Ahmad Rifa’I r.a. dan termasuk shalawat Al-Jawami Al-Kawamil (kumpulan kesempurnaan). Barang siapa yang membaca shalawat ini setelah shalat subuh dengan tujuan apa saja, niscaya tujuan atau keinginannya dikabulkan Allah SWT.

6.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad, keluarga Muhammad dan ahli baitnya.” 
 
Penjelasan dan khasiat
Berkaitan dengan shalawat ini, Sa’id Ath-Atharid meriwayatkan bahwa barang siapa yang membacanya tiga kali setiap pagi dan sore, akan dihapus dosa-dosanya, senantiasa bahagia, dikabulkan doa dan harapannya, dan dibantu mengalahkan musuh.

7.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad selaku pembuka dan penutup para rasul, dan penyempurna rahmat yang menyeluruh. Juga kepada keluarga, para sahabat, dan para pecintanya. Yakni shalawat sebanyak pengetahuan Engkau, sekekal Engkau, pembawa keridaan Engkau dan pemenuh hak Engkau. Ya Rabb, melalui ketaatan atas beliau aku mohon kepada Engkau pendamping terbaik bagiku, jalan termudah, ilmu paling berguna dan amal paling saleh. Demikian pula tempat sangat luas, kehidupan paling mudah, dan rezeki paling baik serta paling luas.”
Penjelasan dan khasiat
Shalawat ini berasal dari Al-‘Arif Billah Asy-Syaikh Muhammad Al-Badri Ad-Dimyathi yang dikenal dengan Ibnu Mayyit. Ia pernah berkata, “Aku berharap pada Allah semoga kebahagiaan dunia dan akhirat, dan derajat yang tinggi bagi yang membaca shalawat ini meski hanya 7 kali sehari semalam.”
 

8.
Penjelasan dan khasiat
Dalam sebuah sumber dinyatakan bahwa shalawat Fatih ini berasal dari wali besar dan keturunan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Abu Makarim Syaikh Muhammad Syamsuddin bin Abu Hasan Al-Bakri r.a. Kemudian dalam sumber lain, shalawat ini disebut shalawat Sultan Auliya Syaikh ‘Abdul Qadir Jailani r.a. barangkali beliau inilah yang paling banyak mengamalkannya.
Khasiatnya adalah:

  1. Melenyapkan perasaan susah, duka dll.
  2. Yang membaca shalawat ini (meski sekali seumur hidup) insyaAllah tak akan masuk neraka.
  3. Membaca 1 kali shalawat ini sama dengan membaca seribu kali shalawat lainnya. Bahkan ada yang mengatakan sama dengan 600.000 kali.
  4. Yang membaca shalawat ini 11 kali setiap ba’da shalat selama 40 hari, Allah akan mengampuni dosa-dosa kecilnya.
  5. Orang yang ingin bermimpi melihat Nabi SAW, maka bacalah shalawat ini seribu kali malam jumat atau malam senin. Caranya: Lakukan shalat hajat 4 rakaat dengan dua kali salam. Pada shalat pertama rakaat ke-1 setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Qadar, rakaat ke-2 setelah Al-Fatihah membaca surat Az-Zalzalah. Kemudian pada shalat kedua, rakaat ke-1 setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Kafirun, rakaat ke-2 setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Falaq dan An-Nas
  6. Jika mempunyai berbagai kesulitan seperti banyak utang, istri tidak patuh, anak perempuan belum punya suami dll, bacalah shalawat ini. Caranya: Bangun tengah malam untuk shalat, kemudian membaca shalawat ini selama 40 hari
  7. Dilapangkan rezeki, diberi ketabahan hati dan diselamatkan keluarga dengan izin Allah. Caranya: Shalawat ini dibaca setelah shalat subuh 21 kali dengan istiqamah.

0 komentar:

Posting Komentar