Doa Nabi Ibrahim Memohon Keturunan Anak Saleh
Nabi Ibrahim AS dikaruniai anak ketika beliau
berusia 86 tahun, sekitar 40 tahun setelah beliau menikah. Mula-mula beliau
menikah dengan Sarah. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, beliau menikah
dengan Hajar. Dari Hajar-lah beliau mendapat anak pertama, yaitu Ismail bin
Ibrahim.
Nabi Ibrahim as setelah bertahun-tahun menikah dan hingga mencapai usia
lanjut masih belum dikarunia seorang anak, mengangkat tangan berdoa dan memohon
anak saleh:
rabbi hab lii mina alshshaalihiina
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Ash-Shaaffaat [37]: 100).
Allah swt pun memberikan berita gembira kepada beliau as bahwa doanya terkabulkan dan seorang putera yang sabar akan dianugerahkan kepada beliau as dan nabi Ismail as akan terlahir dengan segera.
Setelah nabi Ibrahim as hijrah ke tanah Palestina, Allah swt menganugerahkan nabi Ismail as kepada beliau as dan Hajar, namun karena desakan Sarah beliau as terpaksa membawa nabi Ismail dan ibunya, Hajar ke tempat lain. Nabi Ibrahim, Hajar dan Ismail pergi sehingga sampai di Mekah dan dengan petunjuk Jibril berhenti di sana. Nabi Ibrahim as membangun sebuah tenda dan memberikan naungan kepada keluarga di dalamnya sementara beliau as sendiri kembali ke tanah Palestina.
Kehendak Ilahi menginginkan supaya Ibrahim as juga memiliki putera dari Sarah. Maka Sarah mengandung nabi Ishaq. Nabi Ismail dan ibunya berada di Mekah sementara nabi Ishaq dan ibunya di tanah Palestina dan nabi Ibrahim as pun pulang pergi di antara keduanya. Tanah Palestina sebuah tempat berhawa dan udara baik serta bertanah subur. Namun di Mekah tidak terdapat air, tumbuhan, pepohonan dan pula tanah yang datar.
Tags yang terkait dengan doa nabi ibrahim: doa nabi ibrahim dalam api, doa nabi ibrahim ingin punya anak, doa nabi ibrahim hasbunallah, doa nabi ibrahim untuk anaknya, doa nabi ibrahim ketika dibakar, doa nabi ibrahim zuriat, doa nabi ibrahim untuk dapat anak, doa nabi ibrahim anak.
rabbi hab lii mina alshshaalihiina
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Ash-Shaaffaat [37]: 100).
Allah swt pun memberikan berita gembira kepada beliau as bahwa doanya terkabulkan dan seorang putera yang sabar akan dianugerahkan kepada beliau as dan nabi Ismail as akan terlahir dengan segera.
Setelah nabi Ibrahim as hijrah ke tanah Palestina, Allah swt menganugerahkan nabi Ismail as kepada beliau as dan Hajar, namun karena desakan Sarah beliau as terpaksa membawa nabi Ismail dan ibunya, Hajar ke tempat lain. Nabi Ibrahim, Hajar dan Ismail pergi sehingga sampai di Mekah dan dengan petunjuk Jibril berhenti di sana. Nabi Ibrahim as membangun sebuah tenda dan memberikan naungan kepada keluarga di dalamnya sementara beliau as sendiri kembali ke tanah Palestina.
Kehendak Ilahi menginginkan supaya Ibrahim as juga memiliki putera dari Sarah. Maka Sarah mengandung nabi Ishaq. Nabi Ismail dan ibunya berada di Mekah sementara nabi Ishaq dan ibunya di tanah Palestina dan nabi Ibrahim as pun pulang pergi di antara keduanya. Tanah Palestina sebuah tempat berhawa dan udara baik serta bertanah subur. Namun di Mekah tidak terdapat air, tumbuhan, pepohonan dan pula tanah yang datar.
Tags yang terkait dengan doa nabi ibrahim: doa nabi ibrahim dalam api, doa nabi ibrahim ingin punya anak, doa nabi ibrahim hasbunallah, doa nabi ibrahim untuk anaknya, doa nabi ibrahim ketika dibakar, doa nabi ibrahim zuriat, doa nabi ibrahim untuk dapat anak, doa nabi ibrahim anak.
0 komentar:
Posting Komentar