Jumat, 19 Mei 2017

Doa Nabi Adam dan Hawa

 Doa Nabi Adam dan Hawa
Kisah Nabi Adam dan Hawa diungkapkan dalam al-Qur’an dengan begitu indah. Adam yang pada awalnya sendirian menikmati indahnya surge, merasa kesepian hingga memohon seorang teman. Lalu diciptakan Hawa dari tulang rusuknya.  Adam pun memiliki teman yang bisa mengisi kesepiannya dalam menikmati surge Allah SWT.


doa nabi adam:doa nabi yusuf, doa nabi adam di multazam, doa nabi ibrahim, doa nabi nuh, doa nabi muhammad, doa nabi musa, doa nabi sulaiman, doa nabi yunus.

Iblis yang merasa dendam dengan Adam terus berusaha menggoda Adam dan Hawa agar melakukan sesuatu yang dilarang Allah. Iblis tahu bahwa ada larangan Allah kepada kduanya, yaitu agar mereka berdua tidak mendekati pohon khuldi, sebagai mana firman Allah:

“Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?”
Ketika akhirnya mereka melanggar larangan itu, mereka pun diusir dari surga dan dipisahkan selama 300 tahun. Mereka pun berdoa memohon ampunan kepada Allah dengan doa yang diabadikan dalam al-Qur’an:
Doa Nabi Adam dan Hawa Memohon Ampunan

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Rabbanaa zholamnaa anfusanaa waillam tagfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khoosiriin

Artinya:

“Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
Doa Nabi Adam dan Hawa ini mengandung banyak pelajaran, bahwa seseorang yang telah melakukan dosa, dia harus menyadari bahwa dosa itu adalah adalah karena perbuatan dan kesalahanya sendiri, bukan kesalahan orang atau pihak lain. Nabi Adam tidak menyalahkan Iblis yang telah menggodanya, tapi dia menyalahkan dirinya sendiri.

Selain itu, doa Nabi Adam dan Hawa ini juga mengajarkan kepada kita untuk tidak berputus asa mengharap rahmat dan ampunan Allah. Iblis berputus asa dari ampunan Allah, hingga dia tidak mau lagi memohon ampunan dari Allah atas kesalahannya. Itulah bedanya iblis dengan Nabi Adam.
Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar