Kamis, 18 Mei 2017

isah teladan nabi harun

Nabi Harun AS telah diminta oleh Nabi Musa AS pada Allah SWT dalam membantu mengembangkan agama Allah.
Harun bin Imran bin Qahits bin Lawi bin Yaakub bin Ishak bin Ibrahim. Baginda ialah adik-beradik seibu Nabi Musa, diutuskan untuk membantu Musa memimpin Bani Israel ke jalan yang benar.
Firman Allah bermaksud: “Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebahagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.”
Harun dilahirkan tiga tahun sebelum Musa. Beliau yang fasih berbicara dan mempunyai pendirian tetap sering mengikuti Musa dalam menyampaikan dakwah kepada Firaun, Hamman dan Qarun. Nabi Musa sendiri mengakui saudaranya fasih berbicara dan berdebat, seperti diceritakan al-Quran: “Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan) ku, sesungguhnya aku khawaatir mereka akan berdusta.” Sepanjang peninggalan Nabi Musa untuk bermunajat di Thur Sina, Harun juga diberikan amanah untuk mengawasi dan memimpin penduduk Bani Israel daripada melakukan kemungkaran, apa lagi menyekutukan Allah dengan benda lain. Musa berkata kepada Harun: “Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku dan perbaikilah, jangan kamu mengikuti jalan orang yang melakukan kerusakan.”
Bagaimanapun, sepanjang kepergian Musa ke Thur Sina, berlaku ujian terhadap Bani Israel. Sebilangan mereka menyekutukan Allah dengan menyembah anak lembu yang diperbuat dari emas oleh Samiri. Mereka menyembah patung lembu itu yang terpedaya dengan tipuan Samiri yang menjadikannya sehingga bisa berbicara. Harun sudah mengingatkan mereka kelakuan itu adalah dosa besar, namun segala nasihat dan amaran berkenaan tidak dipedulikan.
Selepas bermunajat selama 40 hari, Musa kembali kepada kaumnya dan sungguh terkejut dengan perbuatan menyembah patung sapi itu. Musa bukan saja marah kepada kaumnya, malah Harun sendiri turut ditarik kepala dan janggutnya. Musa bertanya kepada Harun: “Wahai Harun, apa yang menghalangi engkau daripada mencegah mereka ketika engkau melihat mereka sesat? Apakah engkau tidak mengikut aku atau engkau mendurhakai perintahku?”. Harun berkata: “Wahai anak ibuku, janganlah engkau renggut janggutku dan janganlah engkau tarik kepalaku, sesungguhnya aku takut engkau akan berkata, “engkau adakan perpecahan dalam Bani Israel dan engkau tidak pelihara perkataanku.” Kemudian Musa mendapatkan Samiri, lalu berkata: “Pergilah kamu dari sini bersama pengikutmu. Patung sapi itu yang menjadi tuhanmu akan aku bakar, kemudian aku akan hanyutkan ke dalam laut. Kamu dan pengikutmu pasti mendapat siksa.”
Nabi Harun hidup selama 122 tahun. Baginda wafat 11 bulan sebelum kematian Musa, di daerah al Tiih, yaitu sebelum Bani Israil memasuki Palestina. Mengenai Bani Israel, mereka memang pembangkang, banyak bicara dan sukar dipimpin, namun dengan kesabaran Musa dan Harun, mereka dapat dipimpin supaya mengikuti syariat Allah, seperti terkandung dalam Taurat ketika itu.
Selepas Harun dan Musa meninggal dunia, Bani Israel dipimpin oleh Yusya’ bin Nun. Namun, selepas Yusya’ mati, lama-kelamaan sebagian besar mereka meninggalkan syariat yang terkandung dalam Taurat. Malah, ada kalangan mereka yang mengubah hukum di dalam kitab Taurat, sehingga menimbulkan perselisihan dan perbezaan pendapat, akhirnya menyebabkan perpecahan Bani Israel.
Untuk lebih jelasnya tentang kisah Nabi Harun, silahkan membaca kisah Nabi Musa AS.
Nabi Musa AS adalah salah satu dari 25 nabi dan rasul utusan Allah SWT yang wajib diketahui dan diimani. Nabi Musa sendiri diutus oleh Allah ditengah tengah bangsa yahudi yang dikala itu dipimpin dan dikuasai oleh penguasa yang kejam dan terkutuk firaun. semasa perjuangannya mengajak umat untuk menyembah Allah SWT, ia selalu menerima tantangan dan penolakan dari kaum yahudi. namun ia tetap bersabar dan menjalankan apa yang diwahyukan oleh Allah SWT. untnuk memberikan bukti bahwa ia memang utusan Allah SWT. Allah SWT memberikan kepada nabi Musa beberapa mukjizat. Mukjizat sendiri adalah kejadian/peristiwa ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia sebagai pembuktian kenabian seseorang. sama seperti nabi yang lain, Nabi Musa juga mendapat beberapa mukjizat, ia juga dijuluki dengan kalamullah karena pernah berbicara langsung dengan Allah SWT. nabi Musa AS juga termasuk dalam nabi ulul azmi. berikut dalil Al Qur'an yang menyatakan tentang mukjizat nabi Musa AS. Baca juga : 25 nama nabi dan rasul "Dan sungguh, Musa telah datang kepadamu dengan bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu mengambil (patung) anak sapi (sebagai sesembahan) setelah (kepergian)-nya, dan kamu (menjadi) or­ang-orang zalim." (QS. 2/Al-Baqoroh: 92). "Dan sungguh Kami telah memberikan kepada Musa sembilan mukjizat yang nyata." (QS. 17/ Al-Isro101).Sembilan mukjizat Nabi Musa as. itu adalah: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut, dan gunung. Melihat dan berdasarkan ayat diatas, berikut ini muslim fiqih rangkum beberapa mukjizat nabi Musa lengkap beserta dalilnya . . . mukjizat nabi musa Ilustrasi Nabi Musa membelah laut merah Mukjizat Nabi Musa AS : 1. Membelah Lautan Nabi Musa mampu membelah lautan dengan tongkatnya. cerita dimulai saat ia bersama pengikutnya dikejar oleh firaun yang juga bersama dengan pasukannya. namun nabi Musa akhirnya menemui jalan buntu dan harus berhadapan dengan luasnya lautan, Allah SWT pun memberikan wahyu kepada nabi Musa AS agar memukulkan tongkatnya ke laut dan atas izin Allah SWT maka lautan pun terbelah menjadi dua dan memberikan jalan bagi nabi Musa dan para pengikutnya untuk lewat. nabi Musa pun berhasil melewatinya dan sampai ke seberang, sedangkan firaun dan pasukannya yang juga melewati jalan tersebut ditenggelamkan oleh Allah SWT karena laut kembali menyatu dan membuat firaun mati bersama dengan seluruh pasukannya karena tenggelam. “… Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam).” (QS. Taha: 77) “Lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.” (QS. Asy Syu’araa’: 26:63) 2. Tongkat Nabi Musa Nabi musa memiliki sebuah tongkat yang pada awalnya ia pergunakan untuk keperluan sehari hari. namun namun Allah SWT memberikan mukjizat kepada nabi Musa melalui tongkatnya tersebut, sehingga tongkat tersebut mampu melakukan berbagai hal yang luar biasa sebagai mukjizat dan bukti kenabian Nabi Musa AS. diantaranya adalah . .. - Pada saat nabi Musa beradu dengan para penyihir penyihir firaun, tongkat tersebut dilempar dan mampu berubah menjadi ular yang sangat besar sehingga memakan semua ular ular kecil buatan para penyihir firaun. “… Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang), dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka), dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang.” ( QS. Taha: 68-69) - Memukulkan tongkatnya kepada sebuah batu besar sehingga muncullah dari batu tersebut 12 mata air yang digunakan untuk 12 suku bani israil. “… Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: “Pukullah batu itu dengan tongkatmu.” Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.”(QS Al-Baqarah: 60) - Membelah laut merah dengan tongkatnya menjadi 12 bagian dan menjadi jalan bagi nabi Musa serta pengikutnya untuk lari dari kejaran firaun. 3. Mengeluarkan Cahaya Dari Tangannya Nabi Musa memiliki keistimewaan fisik yang luar biasa yaitu tangan Nabi Musa as yang dapat mengeluarkan cahaya berwarna putih yang menyilaukan, setelah ia memasukkan tangannya ke dalam jubah/bajunya. “… Dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain (pula).” (QS. Taha: 20:22) “… Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscayaia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir’aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.” (QS. An Naml: 12) “Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir’aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Qashash: 32) “… Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya. (QS. Al-A’raaf: 108) 4. Menghidupkan Orang Mati Membangkitkan orang mati yang telah di bunuh dengan cara memukulkan tubuh mayat itu dengan salah satu anggota tubuh sapi betina. cerita bermulas saat terdapat seseorang yang meninggal akibat dibunuh. untuk mengetahui siapa pembunuhnya, maka nabi Musa memerintahkan untuk memukulkan anggota tubuh sapi kepada mayat korban pembunuhan tersebut, maka dengan izin Allah SWT mayat tersebut hidup dan mengatakan siapa pembunuh dirinya. 5. Menurunkan Makanan Dari Surga Meminta agar turun makanan dari surga yang bernama manna dan salwa untuk membuktikan kenabiannya "...dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa." Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu. Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri."(Al-A'raaf 7:160) Mukjizat diatas adalah contoh beberapa kelebihan dan kehebatan Nabi Musa AS atas karunia Allah SWT. semoga bisa memberik hikmah dan makin menguatkan keimanan kita semua. wallahu a'lam.

Source: http://muslimfiqih.blogspot.co.id/2015/10/mukjizat-nabi-musa-as.html

0 komentar:

Posting Komentar